Ikan cupang dapat dikawinkan sendiri di rumah
karena prosesnya yang tidak terlalu rumit.
Meski
tidak sulit, namun ada beberapa hal yang perlu diperhatikan agar proses kawin
berjalan sukses.
Berikut
adalah tips mengawinkan ikan cupang:
1.
Pisahkan ikan cupang betina dari cupang jantan setidaknya seminggu sebelum
kawin.
Beri
makan cupang betina dengan berbagai variasi makanan seperti pakan hidup, pelet,
dan pakan kering dua kali sehari.
Ganti
air dalam wadah lebih sering dengan air suhu suam-suam kuku. Ketika
cupang betina siap kawin, perutnya akan membengkak (berisi telur) di atas
ukuran normal.
2.
Biarkan cupang jantan selama beberapa hari di tangki pemijahan untuk membangun
sarang dari gelembung kecil yang akan muncul di permukaan air.
3.
Pindahkan cupang betina ke dalam tangki pemijahan. Cupang jantan akan mulai
agresif mengejar cupang betina dan menggigit siripnya.
Jika perilaku cupang jantan terlalu agresif sehingga dikhawatirkan bisa
membunuh cupang betina, pisahkan keduanya dan coba lagi proses ini setelah
beberapa hari.
4. Proses akan berlanjut dengan cupang jantan mulai
menggesekkan tubuhnya ke cupang betina.
Pada tahap ini, cupang betina mulai melepaskan telurnya ke
dalam air yang diiringi dengan pelepasan sperma oleh cupang jantan sehingga
terjadi pembuahan.
Proses ini berlangsung sekitar 10 sampai 20 detik dan
bisa berulang selama beberapa jam. Cupang jantan kemudian akan mengambil telur
dengan mulutnya dan meletakkannya ke dalam sarang gelembung.
5. Segera setelah kawin, pindahkan cupang betina dari wadah
pemijahan sehingga terhindar dari perilaku agresif cupang jantan. Biarkan
cupang jantan di dalam wadah bersama telur yang sudah dibuahi.
6. Dalam dua sampai tiga hari setelah kawin, ludah cupang
jantan akan menyebabkan telur mulai menetas.
7. Pindahkan cupang jantan setelah dua hari ketika anak
cupang sudah mampu berenang secara mandiri.[]
0 komentar :
Posting Komentar